Pernahkah kita bertanya kepada diri kita “siapakah kita, mengapa kita ada didunia ini, mengapa Tuhan menciptakan kita”. Pada saat ini banyak sekali dari kalangan anak anak dan remaja yang terjerumus dalam pergaulan yang salah dengan alasan mereka sedang mencari jati diri.
Tapi pada dasarnya ada 3 yang menjadi jawaban dasar dari pertanyaan “ siapakah aku?” dan apa yang alkitab katakan tentang hal ini.
1. Anak dari orang tua kita
Kita semua pasti memiliki orang tua baik yang masih hidup maupaun yang sudah meninggal. Apa yang Alkitab katakan tentang tugas kita sebagai anak dari orang tua kita?
Keluaran 20 : 12 “ Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
Karena pentingnya hal ini maka Tuhan pun berfirman agar kita hormat kepada orang tua kita dan Tuhan pun meletakkan perintah ini dalam hukum yang kelima dari sepuluh hukum Tuhan,dan inipun merupakan hal yang indah dimata Tuhan.
Kolose 3 : 20 “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.”
2. Sebagai seorang pelajar , pekerja dan orang tua
Dalam Alkitab mungkin kita tidak akan menemukan ayat yang menjelaskan tentang tugas dan tanggung jawab kita sebagai seorang pelajar. Tapi kita sebagai seorang pelajar biasanya kita masih mengandalkan biaya dari orangtua. Karena itu kita harus menghargai jerih payah orang tua kita dalam memenuhi biaya pendidikan kita, ini pun menjadi salah satu bentuk hormat kita kepada orangtua kita.
Seiiring bertambahnya usia peran kita sebagai pelajar akan naik menjadi sorang pekerja.Sebagai seorang pekerja kita pun mempunyai tugas dan tanggungjawab yang harus kita lakukan.
Kolose3:23” Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
Alkitab tidak pernah menulis bahwa para pengikut Kristus bisa seenaknya dalam bekerja atau setengah-setengah ketika menjalankan suatu tugas entah itu dari manusia atau Allah sendiri yang memerintahkan. Justru, firman Tuhan secara gamblang mecatat bahwa apa yang menjadi pekerjaan kita baik yang dipertanggungjawabkan kepada pemimpin kita di dunia ini maupun kepada Raja di atas segala raja haruslah dilakukan dengan penuh totalitas. Ketotalan yang Anda tunjukkan saat di kantor, gereja, maupun di rumah sekali pun sebenarnya adalah sebuah bentuk ungkapan kasih Anda kepada Allah. Jika Anda sungguh-sungguh mencintai-Nya maka tidak ada alasan untuk tidak memberi yang terbaik yang Anda miliki kepada dunia ini. Keseriusan dalam menyelesaikan setiap tugas yang menjadi tanggungjawab Anda merupakan bukti seberapa dalam Anda mengasihi Tuhan.
Sebagai orangtua kita pun dituntut untuk mengasihi anak anak kita.
3. Sebagai Anak Allah
Ini adalah bagian terpenting dalam hidup kita yang harus kita mengerti apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab kita. Tuhan menciptakan kita salah satu untuk memuliakan Dia
1 Korintus 3:16 “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”
Karena itu kitaharus memuliakan Tuhan dengan hidup kita. Tugas dan tanggungjawab kita yang lain sebagai Anak Allah antara lain
· Memberitakan perbuatan Nya yang besar (1 Petrus 2:9)
· Menjaga bait Allah (diri kita pribadi) jangan dirusak dengan perbuatan dosa (1 korintus 3:17)
· Menjadi terang dan garam dunia (Matius 5:14)
· Memberitakan injil (Matius 28:19)
· Membawa damai, karena kita akan disebut Anak Allah (Markus 5:9)
